MAULID AL BARZANJIE
( Karangan Syaikh Ja’far Al Barzanjie )
PERTAMA
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa aalihi washohbihi wassalim
Abtadi-ul imlaa-a bismidzdzaatil ‘aliyyah
“ Aku memulai menulis ( Kisah Maulid Nabi SAW ) ini dengan menyebut Asma ( Allah SWT ) Dzat Yang Mulia ”
Mustadirran faidlal barakaati ‘alaa maa anaa lahu wa aulaah.
“ Dengan harapan selalu memperoleh curahan Berkah dan Nikmat-Nya atas apa yang telah Saya peroleh ”
Wa utsannii bihamdim mawaariduhu saa-ighatun haniyyah.
Aku memuji ( kepada-Nya ) dengan pujian, yang sumber-sumbernya sangat mudah lagi enak.
Mumtathiyam minasysyukril jamiili mathaayaah.
Merupakan orang yang berkendaraan Syukur yang Indah bentuknya.
Wa ushallii wa usallimu ‘alannuuril maushuufi bittaqaddumil wal awwaliyyah.
Dan Aku mohonkan tambahnya Sholawat dan Salam untuk NUR ( Nabi Muhammad SAW ) yang bersifat dahulu dan permulaan.
Al Muntaqili filghuraril kariimati waljibaah.
NUR yang senantiasa berpindah-pindah pada Roman-roman dan Wajah-wajah yang dimuliakan.
Wa astamnihullaaha ta’aalaa ridlwaanay yakhushshul ‘itrath thaahiratan nabawiyyah.
Dan Saya memohon keridloan Allah Ta’ala Semoga dilimpahkan atas Keluarga yang suci dari Nabi SAW.
Waya ‘ummushshahaabata wal atbaa-‘a wamawwaalaah.
Dan Semoga dilimpahkan pula merata kepada para Sahabat, Tabi’in, dan siapa saja yang mengikuti jejak Beliau SAW.
Wa astajdiihi hidaayatal lisuluukis-subulil waadlihatil jaliyyah.
Dan Saya memohon petunjuk kepada-Nya untuk menempuh jalan yang jelas lagi terang.
Wa hifzham minal ghawaayati fii khithathil khatha-i wa khuthaah.
"Dan memohon pemeliharaan-Nya dari kesesatan ditempat-tempat dan jalan-jalan kesesatan"
Wa ansyuru min qishshatil maulidin-nabawiyyi buruu-dan hisaanan 'abqariyyah.
"Dan Saya sebar luaskan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW ini laksana terbukanya selimut-selimut bagus lagi indah"
Naazhimam minannasabisysyariifi 'iqdan tuhallal masaami'u bihulaah.
"Dengan uraian dari keturunan Nabi yang mulia sebagaimana untaian kalung permata yang menghiasi para pendengarnya dengan indahnya"
Wa asta'iinu bihaulillaahi ta'aalaa wa quwwatihil qawiyyah.
"Dan saya senantiasa memohon pertolongan daya kekuatan Allah Ta'ala dan kekuatan-Nya yang sempurna"
Fa innahu laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
"Karena sesungguhnya tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar