*********"Selamat Datang Di Blog Muhammad Imron, S.H.I Kelurahan Duwet Kec. Pekalongan Selatan Kota Pekalongan"*********

Minggu, 12 Desember 2010

Qasidah Rosulullah SAW

Qosidah Rosulullah SAW

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ وَهُوَ يَقُولُ :


Kulihat Rasul saw di saat hari membangun Khandaq beliau saw memindahkan tanah sambil bersenandung :




وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا
وَلَا صُمْنَا وَلَا صَلَّيْنَا


Demi Allah kalau bukan karena Allah kita tak akan mendapat petunjuk, tidak pula kita shalat, tidak pula kita puasa,




فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا
وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا


Maka turunkanlah ketenangan sakinah pada kami,
Dan kuatkan langkah langkah kami jika menemui musuh musuh kami,




وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا
إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا


Dan musyrikin telah murka dan benci pada kami, mereka menginginkan pertempuran dan fitnah, dan kami tidak menginginkannya”


( Shahih Bukhari 6130 )

Kamis, 11 November 2010

Maulid Simthud Duror 4

KISAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW



KEEMPAT

Amma Ba’du.
Manakala iradat Allah dalam ilmu-Nya yang qadim. Berkenan menampakkan inti kekhususan, bagi manusia yang mulia. Dengan keutamaan dan penghormatan. Terwujudlah dengan kodrat gemilang. Nikmat llahiyang luas merata. Serta anugerah-Nya yang melimpah ruah.
Maka terkuaklah karsa cipta-Nya. Di alam mutlak tiada berbatas. Menyingkap “keindahan” disaksikan pandangan mata. Mencakup segala sifat keindahan dan keelokan sempurna.
Dan berpindah-pindahlah ia dengan segala keberkahan. Dalam sulbi-sulbi dan rahim-rahim yang mulia. Tiada satu pun sulbi yang merangkumnya. Kecuali beroleh nikmat Allah nan sempurna. Laksana bulan purnama. Berpindah-pindah dalam orbitnya. Agar setiap tempat yang didiaminya. Ataupun jalan yang dilaluinya. Meraih kemuliaan tiada terhingga.
Demikianlah ditetapkan dalam suratan takdir azali. Menampakkan rahasia nur ini. Hanya dalam diri mereka. Yang beroleh kekhususan dan keistimewaan. Sehingga tiap kediamannya. Selalu dalam sulbi-sulbi megah dan anggun. Serta rahim-rahim yang suci bersih.
Sampai tiba saat ia datang ke alam nyata. Sebagai manusia, tiada sama dengan manusia biasa. Bagaikan nur cahaya benderang. Penampilannya mencengangkan akal dan pikiran.
Maka tergeraklah jiwa dan semangat penulis ini. Mencatat apa yang sampai kepadanya. Tentang keajaiban nur mulia ini.
Meski lidah tak’kan mampu mengungkap sifat-sifatnya walaupun sekelumit atau lebih sedikit.
Tapi sekadar penawar hati para pendengar. Yang termasuk kalangan khusus di antara kaum mukminim. Dan penghibur mereka yang terpaut hatinya. Pada pesona nur Yang terang ini.
Sebab bagaimana mungkin. Pena para penulis mampu melukis. Tentang segala sesuatu yang bersangkutan. Dengan manusia Paling utama. Di antara manusia seluruhnYa.
Namun hatiku tergerak. Menuliskan yang kuhafal selama ini. Tentang riwayat hidup manusia termulia. Di antara makhluk semuanya. Juga tentang karunia agung yang dilimpahkan Allah. Pada peristiwa kelahirannya. Yang meliputi seluruh penghuni alam semesta. Dan panji-panjinya yang berkibar megah. Di segenap penjuru jagat raya. Terus-menerus sepanjang pergantian hari, bulan, dan tahun. Semuanya itu didorong semata-mata. Oleh kegandrunganku pada pribadi luhur ini. Serta kerinduanku ‘tuk mendengarkan selalu. Sebutan sifat-sifatnya yang serba agung.
Dan kiranya Allah berkenan melipatgandakan manfaatnya. Bagi si pembicara ataupun pendengarnya. Sehingga keduanya’kan memasuki pintu syafa’at. Dan menghirup sejuknya kenikmatan itu.

******************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
******************************************************************************

Minggu, 10 Oktober 2010

Maulid Simthud Duror 3


KISAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW



KETIGA
Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah. Maha Esa, tiada sekutu bagi-NYa. Kesaksian terucapkan dengan lisan. Mengungkap ketulusan dan kepatuhan. Yang terkandung dalam hati sanubari. Memperteguh tonggak-tonggak iman. Yang tertanam jauh di dalam dada. Rahasia hakikatnya tampak hanya bagi mereka. Yang tulus patuh tiada sedikit pun ragu padanya.
Dan aku bersaksi bahwasannya. Sayyidina Muhammad adalah hamba Allah. Yang benar dalam ucapan dan perbuatannya. Dan menyampaikan atas nama Allah. Apa yang harus disampaikan. Kepada hamba-hamba-Nya. Tentang yang diwajibkan atau yang dianjurkan-Nya. Dialah hamba Allah yang diutus. Kepada penghuni alam seluruhnya. Pembawa berita gembira di samping ancaman derita. Maka ia pun menyampaikan risalah. Dan menunaikan amanah. Sehingga umat dalam jumlah besar. Beroleh hidayah Allah dengan perantaraannya.
Jadilah ia pelita penerang dan bulan purnama. Bagi pencari cahaya penembus kejahilan gelap gulita
Aduhai, betapa agung karunia Allah. dilimpahkan atas manusia. Betapa luas nikmat Allah bertebaran hikmahnya. Di lautan dan daratan luas merata.
Ya Allah, ya Tuhan kami. Limpahkan shalawat dan salam. Yang terbesar dan mencakup segalanya. Teramat suci, luas jangkauannya. Atas diri insan ini. Yang dengan seksama memenuhi kewajiban perhambaan pada Tuhannya. Dengan menyandang segala sifat sempurna. Dan bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada llahi. Serta menghadapkan diri kepada-Nya. Dengan sebaik dan sesempurna cara.
Shalawat rahmat yang mengukuhkan. Jalinan ikatan dengan pribadinya. Bagi si pembaca shalawat atas dirinya. Menjadikan hatinya terang benderang. Tersentuh nur kecintaan dan kerinduan padanya. Dan memasukkannya dengan inayah Allah. ke dalam kelompoknya.
Demikian pula atas segenap keluarganya. Sefta para sahabatnya. Yang menduduki puncak derajat yang tinggi. Karena dekat kepadanya.
Dan bernaung di bawah bayangbayang kemuliaan sejati. Dengan mencintainya sepenuh hati.
Shalawat dan salam terus-menerus tiada hentinya. Selama embusan angin mengharumi mayapada. Menyebar sebutan indah mereka semuanya.

******************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
******************************************************************************

Kamis, 09 September 2010

Maulid Simthud Duror 2

KISAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW


KEDUA
Allah Mahabenar bertajalli. Dalam alam kudus-Nya yang amat luas. Menetapkan penyebaran anugerah-Nya. Pada yang dekat dan jauh tak terkecuali.
Maka hanya bagi-Nya segala puji. Tiada terhingga bilangannya. Tiada menjemukan pengulangan sebutannya. Betapapun sering diulang-ulang. Atas perkenan-Nya menampilkan di alam kenyataan. Perwujudan semulia-mulia insan. Agar seluruh makhluk beroleh kemuliaan. Tiada terhingga. Dengan rahasia keutamaan yang mengiringi kehadirannya. Tersebar merata di seluruh alam semesta.
Maka tiada satu pun rahasia itu. Menyentuh menyatu dengan qalbu yang sadar. Kecuali pasti karena curahan karunia Allah. Melalui insan tersayang ini.
Bahagia dan suka ria, berdatangan merasuki qalbu, menyambut datangnya kekasih Allah, pembawa anugerah bagi seluruh manusia
Mahaagung Dia yang telah memuliakan, wujud ini dengan nur berkilauan, meliputi semuanya, dengan keriangan dan kecantikan.
Mencapai tingkat keindahan tertinggi, menjulang mengangkasa, dengan kemuliaannya.
Mata memandang penuh damba, bentuk insan sempurna, pengikis segala yang sesat.
Meski sesungguhnya. keluhuran dan kesempurnaannya. melampaui segala yang bisa dicapai. pengetahuan Yang mana Pun jua…
Mahasuci Allah, Tuhan Maha Pemurah. Yang dalam kitab suciAl-Quran Al-Hakim. Mengungkap berita gembira dengan firman-Nya, ‘Telah datang kePadamu. Seorang rasul dari kalangan sendiri. la selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Sangat ia inginkan kamu beriman. la singat penyantun, sangat penyayang.
Maka siapa saja yang sampai kepadanya, berita gembira ini. Serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat. Niscaya ia beroleh Petunjuk. Ke arah jalan Yang lurus.

******************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang
******************************************************************************

Minggu, 08 Agustus 2010

Maulid Simthud Duror 1

Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW

Pertama
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya. Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya. Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya. Mahatinggi kemuliaan-Nya, Mahaagung kedudukan-Nya.
Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah. Lalu diliputinya dengan ilmu-NYa. Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya. Denqan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya. Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya. seorang termulia di antara makhluk-Nya. terkemuka di antara hamba-hamba-Nya.
lradah-Nya yang azali menghendaki, Mencipta hamba yang amat dikasihi ini. Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya. Di alam nyata ataupun tersembunyi.
Aduhai, betapa agung anugerah ini. Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah, Maha Pemberi. Betapa tinggi nilai keutamaan ini. Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan. Karunia teramat sempurna. Dalam bentuk insan terpuji. Kehadirannya mengharumi segenap penjuru. Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.

******************************************************************************
Limpahkan, Ya Allah
Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad
Yang amat penyantun, amat penyayang”

******************************************************************************

Rabu, 07 Juli 2010

Sholawat Kedua JMSD


MAULID SIMTHUD DUROR
Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsyi

Shalawat Kedua

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bulan purnama termulia yang bersinar di alam

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemilik akhlaq dermawan dan setia

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bukalah segala kebaikan yang terkunci

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang merindukannya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan yang berpegang dengan tali Nabi

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya

Minggu, 06 Juni 2010

Sholawat Pembuka JMSD


Sholawat Pembuka

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama cahaya bintang bersinar di ufuk

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat bagi Nabi Muhammad SAW
Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
lnsan pilihan dan hamba yang terkasih

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama angin peftolongan mengembuskan pertolongan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama unta masih berjalan di padang sahara

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang bernasab kepadanya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan setiap orang yang menjadi sahabatnya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yano sulit

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Selama burung keberkahan berdendang dan bernyanyi.

Rabu, 05 Mei 2010

MAULID AL-BARZANJIE


MAULID AL BARZANJIE
( Karangan Syaikh Ja’far Al Barzanjie )
PERTAMA
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa aalihi washohbihi wassalim
Aljannatu wana'iimuhaa sa'dul liman yushallii wayusallimu wa yubaariku 'alaih.
" Surga dan kenikmatannya adalah merupakan suatu kebahagiaan bagi orang yang memohonkan Rahmat dan Kesejahteraan serta Berkah atasnya ".
Bismillaahirrahmaanirrahiim
“ Dengan menyebut Asma Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ”
Abtadi-ul imlaa-a bismidzdzaatil ‘aliyyah
“ Aku memulai menulis ( Kisah Maulid Nabi SAW ) ini dengan menyebut Asma ( Allah SWT ) Dzat Yang Mulia ”
Mustadirran faidlal barakaati ‘alaa maa anaa lahu wa aulaah.
“ Dengan harapan selalu memperoleh curahan Berkah dan Nikmat-Nya atas apa yang telah Saya peroleh ”
Wa utsannii bihamdim mawaariduhu saa-ighatun haniyyah.
Aku memuji ( kepada-Nya ) dengan pujian, yang sumber-sumbernya sangat mudah lagi enak.
Mumtathiyam minasysyukril jamiili mathaayaah.
Merupakan orang yang berkendaraan Syukur yang Indah bentuknya.
Wa ushallii wa usallimu ‘alannuuril maushuufi bittaqaddumil wal awwaliyyah.
Dan Aku mohonkan tambahnya Sholawat dan Salam untuk NUR ( Nabi Muhammad SAW ) yang bersifat dahulu dan permulaan.
Al Muntaqili filghuraril kariimati waljibaah.
NUR yang senantiasa berpindah-pindah pada Roman-roman dan Wajah-wajah yang dimuliakan.
Wa astamnihullaaha ta’aalaa ridlwaanay yakhushshul ‘itrath thaahiratan nabawiyyah.
Dan Saya memohon keridloan Allah Ta’ala Semoga dilimpahkan atas Keluarga yang suci dari Nabi SAW.
Waya ‘ummushshahaabata wal atbaa-‘a wamawwaalaah.
Dan Semoga dilimpahkan pula merata kepada para Sahabat, Tabi’in, dan siapa saja yang mengikuti jejak Beliau SAW.
Wa astajdiihi hidaayatal lisuluukis-subulil waadlihatil jaliyyah.
Dan Saya memohon petunjuk kepada-Nya untuk menempuh jalan yang jelas lagi terang.
Wa hifzham minal ghawaayati fii khithathil khatha-i wa khuthaah.
"Dan memohon pemeliharaan-Nya dari kesesatan ditempat-tempat dan jalan-jalan kesesatan"
Wa ansyuru min qishshatil maulidin-nabawiyyi buruu-dan hisaanan 'abqariyyah.
"Dan Saya sebar luaskan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW ini laksana terbukanya selimut-selimut bagus lagi indah"
Naazhimam minannasabisysyariifi 'iqdan tuhallal masaami'u bihulaah.
"Dengan uraian dari keturunan Nabi yang mulia sebagaimana untaian kalung permata yang menghiasi para pendengarnya dengan indahnya"
Wa asta'iinu bihaulillaahi ta'aalaa wa quwwatihil qawiyyah.
"Dan saya senantiasa memohon pertolongan daya kekuatan Allah Ta'ala dan kekuatan-Nya yang sempurna"
Fa innahu laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
"Karena sesungguhnya tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT"
'Aththirilllaahumma qabrahul kariima bi'arfin syadziyyim min shalaatiw wa tasliim.
" Ya Allah, harumkanlah kubur beliau ( Nabi Agung Muhammad SAW ) yang Mulia dengan bau harum dari limpahan Shalawat dan Salam "
Marhaban yaa Marhaban yaa Marhaban Marhaban Jaddal Husaini Marhaban
"Selamat Datang Wahai Selamat Datang, Selamat Datang Wahai Kakek Hasan Dan Husain, Selamat Datang".
'Aththirilllaahumma qabrahul kariima bi'arfin syadziyyim min shalaatiw wa tasliim.
" Ya Allah, harumkanlah kubur beliau ( Nabi Agung Muhammad SAW ) yang Mulia dengan bau harum dari limpahan Shalawat dan Salam "
( Mahaalul Qiyaam )
Wamuhayyan kasysyamsi minka mudlii' asfarat 'anhu lailatun gharraa-u
" Roman mukamu ( Nabi SAW ) laksana matahari bersinar ( diwaktu siang ) dan dari Roman mukamu tampak laksana malam terang bulan purnama "
Lailatul maulidilladziikaana liddiini suruurum biyaumihii wazdihaa'u
" Malam Kelahiran yang menimbulkan bagi Agama Kegembiraan dan pada hari kelahirannya timbul kegembiraan pula "
Yauma naalat biwadl-ihibnatu wahbin min fakhaarinmaa lam tanalhun nisaa'u.
" Hari kelahiran Nabi merupakan kebanggaan bagi Aminah binti Wahab. Kebanggaan yang tiada didapat oleh para Wanita "
Wa atat qaumahaa bi afdlala mimmaa hamalat qablu maryamul 'adzraa-u.
" Dia ( Siti Aminah ) telah datang kepada kaumnya dengan putra yang lebih mulia daripada yang telah dikandung oleh Siti Maryam yang masih gadis sebelumnya "